Rabu, 27 Februari 2013

TIPS MERAWAT PRINTER



 

TIPS MERAWAT PRINTER



Jika anda termasuk orang yang jarang memakai printer alias 2 minggu - 1 bulan sekali, sebaiknya anda tidak memakai printer tinta infus. Karena seringkali tinta infus mengalami masalah pada tekanan selang, itu dikarenakan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta, atau muncul gelembung udara pada selang. Dan head printer akan cepat mengalami kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head printer. Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh tinta. Jadi sebaiknya gunakan saja tinta BULK INK jenis PIGMENT (PG) yg standard canon jika anda tidak menggunakan infus. Namun jika printernya menggunakan infus gunakan tinta BULK INK yang jenis DYE UV (UV).

Keuntungan memiliki printer model infus cukup banyak diantaranya lebih praktis dalam mengisi ulang tinta printer, dan juga hemat biaya. Semua jenis printer punya kelemahan masing-masing baik kelemahan mesin, mekanik maupun katridnya.


Jika anda memakai printer infus, dibawah ini ada beberapa cara merawat printer infus agar lebih awet dan tahan lama :

1.       Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar dapat diminimalisir botol tidak mudah terlepas. Resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen.

2.       Pada saat akan menggunakan printer, tutup kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dulu agar udara bisa masuk. Sesekali tutup besar juga harus dibuka, biar tinta bisa mengalir dengan lancar.

3.       Gunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge/head printer mampet.

4.       Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai minimal 1/4 botol, dan maksimal pengisian tinta 3/4 botol.

5.       Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 20 lembar agar catridge tidak cepat panas. Terutama jenis printer yg menggunakan katrid 810/811, karena jika temperatur katrid terlalu panas, secara otomatis katrid akan garis. Untuk jenis katrid 811 tinta jangan pernah kosong, dan harus dipakai minimal 1 minggu sekali. Jika katrid dibiarkan kosong, printer akan terproteksi secara otomatis, dan akan terjadi kerusakan (eror B200 / eror P10).

6.       Pada waktu printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengakibatkan catridge/head mengalami konslet. 

7.       Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama, karena masing-masing merk tinta memiliki kekentalan yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. Resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan rusak.

8.       Jika selang infus masuk angin atau ingin menstabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang, maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.

9.       Setelah menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop kontak agar power suplay priter tidak cepat rusak.

10.   Untuk printer merk Epson jenis sekarang (T13 / TX121), usahakan jangan mengambil sisa kertas secara langsung, tapi tekan pengait kertas terlebih dahulu biar roll tidak cepat rusak. Dikarenakan Epson tipe sekarang rolnya lebih cepat aus. Jika tidak dipakai diusahakan printer dimatikan aja, karena Epson type sekarang sensitive terhadap listrik naik turun. Jika sewaktu-waktu anda ngeprint dan tiba-tiba kertas nyangkut, jangan sekali-kali kertas ditarik dalam keadaan printer nyala. Karena printer akan mengalami kerusakan fatal. Dan akibatnya printer tidak bisa dipakai untuk mencetak.

Demikian cara merawat dan menjaga keawetan printer infus diatas sebaiknya diperhatikan dengan benar-benar bagi anda yang menginginkan keawetan dan kelancaran kinerja printer infus yang dimiliki.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar