Sabtu, 08 Maret 2014

PRINTER BARU YANG SUSAH UNTUK DIINFUS......

Penulis akan berbagi pengalaman seputar jenis printer terbaru di awal 2014, baik itu printer jenis Canon maupun HP terutama jenis printer multifunction (Print, Copy, Scan). Produk Canon Mengeluarkan jenis MG2470 dan MG2570 sedangkan HP mengeluarkan jenis HP1510 dan HP 1515. Diantara kedua vendor tersebut sama-sama mengeluarkan jenis printer yang susah diinfus. 

Tapi kali ini penulis akan membahas antara jenis MG2570 dengan HP1515.
Sebenarnya kedua jenis printer di atas baik bentuk fisik, mekanik, maupun mekanisme roll penaik kertasnya hampir sama. Penulis kadang bertanya-tanya kenapa canon yang bertahun-tahun mengeluarkan jenis printer multifunction yang bisa diinfus, namun untuk printer jenis MG2570 dirancang tidak bisa untuk diinfus. Ada apa ini....?

Sedangkan untuk vendor HP memang dari awal mengeluarkan produk printernya memang tidak untuk diinfus. 









Perbedaan kedua produk tersebut :
CANON MG2570 :
1. Printer Canon sudah tercipta image di pasaran sangat dominan
2. Harga cartridge jenis MG2570 terbilang lebih mahal
3. Sangat susah untuk diinfus
4. Cartridge lebih bandel daripada pendahulunya 810/811 (pengalaman penulis)

HP 1515 :
1. Printer HP image-nya di pasaran tidak begitu dominan (ndak tau klo di tempat lain)
2. Harga cartridge lebih murah
3. Cartridge ada proteksinya (bisa jadi momok klo salah pilih)
4. Masih lebih mudah diinfus dari pada jenis MG2570

Dengan kondisi seperti ini customer yang terbiasa dengan printer infus sangat kebingungan dengan dikeluarkannya printer multifunction yang tidak bisa diinfus. Jika dipaksakan untuk diinfus resiko kerusakan pada printer akan lebih besar. Kerusakan yang sering terjadi bila dipaksakan untuk diinfus, printer akan sering banjir atau bahkan tidak keluar tulisan saat dipakai buat ngeprint. Yang lebih fatal lagi printer ini akan cepat mengalami error 5B00. Kenapa bisa error 5B00, 5B00 adalah proteksi Eeprom mainboard, dimana error ini muncul dikarekan printer ini sering di Cleaning padahal secara fisik tidak bisa melakukan cleaning, sedangkan perhitungan counter akan berjalan terus. Error 5B00 pada MG2570 belum bisa direset pakai software Adjustment karena software ini belum bisa menembus proteksi EEPROM-nya. Jalan satu-satunya untuk mengatasi error 5B00 pada MG2570 adalah dengan cara ganti IC EEPROM-nya.
Demikian coretan seputar kedua printer diatas, semoga bisa jadi patokan jika ingin membeli printer. Dalam arti penulis tidak bermaksud menaikkan maupun menurunkan image sebuah produk printer. Ini hanya sekedar coretan penulis untuk pengguna setia printer yang beredar di pasaran.

Semoga bermanfaat bagi pembaca, klo ada yang kurang pas tolong dikoreksi ya......!!!

* MELAYANI SERVIS EPROM UNTUK PRINTER MG2470/2570 YG TIDAK BISA DIRESET *

UPGRADE T13 TANPA CHIP dan TX121 TANPA CHIP


Kali ini penulis akan membahas mengenai upgrade printer Epson dari yang semula pakai Chip dirubah menjadi printer yang tanpa Chip. Kelebihan printer tanpa Chip adalah anda tidak susah2 selalu mereset setiap indikator katrid yang tidak terdetek oleh printer. Enak2 baru ngeprint tiba-tiba katrid sudah tidak terdeteksi. Pengalaman yang penulis alami selama menangani kasusnya printer epson khususnya jenis Epson T13 maupun TX121 akan selalu mereset katrid jika sudah mencetak dokumen -/+ sekitar 50 lembar. Kondisi seperti ini kadang-kadang juga menjengkelkan pemakai yang awam. 


Solusinya : 
Untuk Epson T13 tidak perlu susah2 mengganti spare part, tinggal upgrade pake software sudah jadi dech tuh printer tanpa Chip (Jadinya epson T13 Chipless, bukan S22 lho ya), namun jika ingin merubah T13 ke L100 ya tetep harus upgrade IC-nya.

Untuk epson TX121 tidak bisa diupgrade tanpa software aja, melainkan harus di upgrade dengan spare part IC-nya. Jadi setelah di upgrade IC-nya, Printer bisa dirubah jadi TX121 tanpa Chip maupun jadi L200.

Kelebihan Infus Tanpa Chip:
  • Printer tidak lagi menggunakan Chip, jadi akan menghemat biaya karena tidak akan mengeluarkan biaya pembelian Chip Cartridge jika Chip-nya rusak. 
  • Mainboard printer akan lebih awet karena dapat menghindari konslet yang diakibatkan oleh Chip Cartridge. 
  • Tidak perlu melakukan reset berkali - kali yg disebabkan karena inklevel cepat habis. 
  • Lebih menghemat kertas, karena hasil print anda tidak akan terpotong saat inklevel habis. 
  • Lebih mudah digunakan untuk user yg awam soal teknis.
============= >
Baik software upgrade maupun IC upgrade kami sedia spare partnya.

Minggu, 19 Januari 2014

CARA MERESET TINTA INK OUT PADA PRINTER NON CHIP (T13/TX121/L100/L200, DLL)


Penulis akan coba sharing tentang cara mereset tinta printer Epson yang tanpa chip baik itu T13, tx121, L100 maupun L200, dimana indikator printer menunjukkan ink out ( merah menyala ). Semua proses diantara jenis printer di atas caranya sama cuman yang membedakan software reseternya. Untuk T13 menggunakan resetter T13, untuk tx121 menggunakan resetter tx121, untuk L100 menggunakan resetter L100 dan untuk L200 menggunakan resetter L200.

Untuk kali ini penulis akan membahas cara reset indikator tinta epson T13x Non Chip yang tidak terdeteksi baik salah satu atau semua chip pada printer epson T13x. Dan jika hal itu terjadi maka akan terasa sulit untuk mengembalikan indikator tinta dalam keadaan normal kembali. Tapi teman-teman jangan khawatir, mungkin dengan cara yang akan penulis jabarkan disini mudah2an sedikit membantu  atau setidaknya bisa menyelesaikan masalah yang dialami oleh teman-teman.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Jalankan dulu resetter T13, lalu pilih Select
  • Pilih Model name dan destination lalu OK
 
  • Klik Particular adjustment mode

  • Pilih initial setting, lalu OK

  • Hilangkan tanda centang yang ada di product serial no (10 digits).

  • Klik perform, tunggu hingga selesai dan matikan printer lalu finish.
  • Indikator printer akan kembali penuh semua
  • Selamat mencoba, semoga bermanfaat
 

Rabu, 08 Januari 2014

CARA MENGGUNAKAN SERBUK TONER EXCELENT BIAR SELALU HITAM TERUS SAAT MEREFIL

Bagi pelanggan yang sudah memakai serbuk toner excelent, disarankan pada saat merefil jangan langsung menambahkan serbuk toner tersebut ke dalam katrid. Usahakan sisa serbuk toner di dalam katrid dibuang dulu sampai benar2 bersih baru katridnya diisi ama serbuk excelent. Ini menghindari serbuk toner yang terkontaminasi serat-serat kertas yang tercampur ama serbuk lama tidak tercampur ama serbuk baru. Jika dipaksakan sisa serbuk lama dicampur sama serbuk baru, dipastikan hasilnya pasti tidak maksimal.
Jika ingin hasil cetak lebih awet lagi, gunakan jenis Drum yg glosinya lebih tebal, karena tidak semua drum di pasaran hasilnya bisa hitam pekat. Jika ingin drum lebih awet lapisi drum dengan coating polymer (drum coating). Gunakan juga magnet yang jenisnya warna putih, jangan yang warna hitam (coklat). Jenis magnet warna putih bisa di refil berkali2 tanpa harus ganti2 magnet. Jika ingin lebih hitam lagi magnet yang telah direfil berkali2 lapisi dengan cairan pembersih dan penghitam magnet (magnet cleaner), dipastikan magnet itu akan kembali hitam lagi.

Selamat mencoba, semoga tips ini bermanfaat.

Jumat, 03 Januari 2014

MENGATASI EROR P10 PADA MP258, MP287, MP237 DAN B200 PADA IP2770

EROR P10 PADA MP258, MP287, MP237 DAN B200 PADA IP2770, dikarenakan ada salah satu komponen mainboard yang rusak. Cek Jalur antara Fuser (F) sampai Ke (IC),  cek R301 dan R302 sampai ke IC cari bagian yang putus. Biasanya yang rusak atau yang putus adalah Resistornya. Cek R301 (R752) dan R302 pada bagian mainboard yang di kasih slotip hitam, bila terputus atau terbakar, maka printer akan mengalami kerusakan P10 atau B200. Silahkan di ganti dengan nilai yang sama

Prosentase kerusakan pada Resistor adalah 80%, kerusakan pada Carriage Unit dan Cartridge : 5 %, Kerusakan IC : 10%, sedangkan kerusakan adaptor : 5%. Jadi prosentase kerusakan terbesar terdapat pada Resistor yang kebakar. 

SELAMAT MENCOBA......
Jika butuh resistor pengganti kami juga menyediakan