TIPS MERAWAT PRINTER
Jika anda termasuk
orang yang jarang memakai printer alias 2 minggu - 1 bulan sekali, sebaiknya
anda tidak memakai printer tinta infus. Karena seringkali tinta infus mengalami
masalah pada tekanan selang, itu dikarenakan adanya perbedaan tekanan dengan
udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta,
atau muncul gelembung udara pada selang. Dan head printer akan cepat mengalami
kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head printer.
Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh tinta. Jadi
sebaiknya gunakan saja tinta BULK INK jenis PIGMENT (PG) yg standard canon jika anda tidak
menggunakan infus. Namun jika printernya menggunakan infus gunakan tinta BULK INK yang
jenis DYE UV (UV).
Keuntungan memiliki
printer model infus cukup banyak diantaranya lebih praktis dalam mengisi ulang
tinta printer, dan juga hemat biaya. Semua jenis printer punya kelemahan masing-masing
baik kelemahan mesin, mekanik maupun katridnya.
Jika anda memakai
printer infus, dibawah ini ada beberapa cara merawat printer infus agar lebih
awet dan tahan lama :
1.
Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan
double tape agar dapat diminimalisir botol tidak mudah terlepas. Resiko tinta
tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen.
2.
Pada saat akan menggunakan printer, tutup kecil pada tabung
infus sebaiknya dibuka dulu agar udara bisa masuk. Sesekali tutup besar juga harus
dibuka, biar tinta bisa mengalir dengan lancar.
3.
Gunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah
catridge/head printer mampet.
4.
Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai minimal 1/4
botol, dan maksimal pengisian tinta 3/4 botol.
5.
Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan
dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 20
lembar agar catridge tidak cepat panas. Terutama jenis printer yg menggunakan
katrid 810/811, karena jika temperatur katrid terlalu panas, secara otomatis
katrid akan garis. Untuk jenis katrid 811 tinta jangan pernah kosong, dan harus
dipakai minimal 1 minggu sekali. Jika katrid dibiarkan kosong, printer akan
terproteksi secara otomatis, dan akan terjadi kerusakan (eror B200 / eror P10).
6.
Pada waktu printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil
dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari
tinta banjir dan mengakibatkan catridge/head mengalami konslet.
8.
Jika selang infus masuk angin atau ingin menstabilkan warna
tinta setelah melakukan isi ulang, maka gunakan perintah Deep Cleaning pada
pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan
tinta banjir dan konslet pada catridge/head.
9.
Setelah menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer
dari stop kontak agar power suplay priter tidak cepat rusak.
10.
Untuk printer merk Epson jenis sekarang (T13 / TX121),
usahakan jangan mengambil sisa kertas secara langsung, tapi tekan pengait
kertas terlebih dahulu biar roll tidak cepat rusak. Dikarenakan Epson tipe
sekarang rolnya lebih cepat aus. Jika tidak dipakai diusahakan printer
dimatikan aja, karena Epson type sekarang sensitive terhadap listrik naik turun.
Jika sewaktu-waktu anda ngeprint dan tiba-tiba kertas nyangkut, jangan
sekali-kali kertas ditarik dalam keadaan printer nyala. Karena printer akan
mengalami kerusakan fatal. Dan akibatnya printer tidak bisa dipakai untuk
mencetak.
Demikian cara
merawat dan menjaga keawetan printer infus diatas sebaiknya diperhatikan dengan
benar-benar bagi anda yang menginginkan keawetan dan kelancaran kinerja printer
infus yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar